www.edmonroyankalesaran.com

Sabtu, 30 Oktober 2010

Posisioning Dalam Periklanan



POSISIONING
Ø  SUATU PROSES ATAU UPAYA UNTUK MENEMPATKAN SUATU PRODUK, MEREK, PERUSAHAAN, INDIVIDU ATAU APA SAJA, DALAM ALAM PIKIRAN YANG DIANGGAP SEBAGAI SASARAN ATAU KONSUMENNYA. UPAYA ITU DIANGGAP PERLU KARENA SITUASI MASYARAKAT ATAU KONSUMEN SUDAH OVER COMMUNICATED..
       POSISIONING DIANGGAP PERLU KARENA MENGANTISIPASINYA OVER COMMUNICATED TERSEBUT, KARENA DIERA MODERN SAAT INI, TELAH BANYAK TIMBUL MEDIA MASSA (CETAK & ELEKTRONIK) DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SEBAGAI OBJEK SASARAN DARI PERIKLANAN TERSEBUT.
       POSISIONING SANGAT BERKAITAN DENGAN MASALAH PERSAINGAN.
       PERMASALAHAN YANG MENONJOL DALAM HUBUNGANYA DENGAN POSISIONING ADALAH :
                                BAGAIMANA …..?
                PRODUSEN MEMPOSISIKAN PRODUK / MEREKNYA DIANTARA PESAING.

POSISIONING MEMBENTUK CITRA
}  POSISIONING DALAM MEMBENTUK CITRA MAKSUDNYA ADALAH BAGAIMANA TANGGAPAN YANG TIMBUL DARI SASARAN.
}  UNTUK  MEMBENTUK CITRA TERSEBUT ADA ASPEK-ASPEK YANG PERLU DI TONJOLKAN, BIASA JUGA DISEBUT DENGAN TUJUAN SUATU IKLAN.

TUJUAN IKLAN BIASANYA DIBANGUN ATAS EMPAT KOMPONEN, YAKNI :
Ø  PERTAMA : ASPEK PERILAKU, YAKNI TINDAKAN-TINDAKAN YANG DIHARAPKAN PADA CALON PEMBELI ; SEPERTI PEMBELIAN, PERCOBAAN, MENGUJUNGI TOKO, MENGAMBIL CONTOH, ATAU MEMINTA INFO LEBIH LANJUT.
Ø  KEDUA : SIKAP YANG DIHARAPKAN. HAL INI MENYANGKUT SIKAP ATAU KEISTIMEWAAN PRODUK. MISALNYA IBM, YANG TIDAK MENONJOLKAN PENJUALAN KOMPUTER, MELAINKAN SISTEM DAN PELAYANANNYA.
Ø  KETIGA : KESADARAN. DALAM PENGEMBANGAN PRODUK-PRODUK BARU DIPASARAN, MEREBUT KESADARAN CALON PEMBELI ADALAH TUGAS UTAMA PERIKLANAN.
Ø  KEEMPAT : POSISIONING, MEMPOSISIKAN SUATU PRODUK DIANTARA PESAING.

STRATEGI POSISIONING
}  Konsep posisioning digunakan sebagai starategi dalam kampanye periklanan. Beberapa tokoh dari biro periklanan di Indonesia mengatakan bahwa konsep ini mulai diterapkan disini sejak tahun 1980 –an. Mereka sendiri pada umumnya sudah mengenal konsep tersebut sekitar tahun 1976 melalui suatu penyajian slide-presentation dan hand out positioning the battle of your mine yang dibawah oleh asosiasi biro iklan Indonesia dari luar negeri.
Strategi Posisioning
David  A. Aacker
1.       Penonjolan Karateristik Produk.
                karateristik produk dapat dibagi menurut kriteria :
  1. Karateristik Fisik.
penonjolan karakter ini meliputi sifat-sifat fisik suatu produk, seperti suhu, warna, ketebalan, kahalusan, jarak, harga, kekenyalan, kekuatan, berat, dan sejenisnya.
  1. Karakter Fisik Semu.
Karakter ini tidak dapat diukur atau dilihat dengan jelas seperti karakter fisik diatas. Meliputi sifat-sifat yang bertalian dengan rasa, selera, bau (keharuman) simbol-simbol dan sebagainya.
  1. Keuntungan Konsumen.
                keuntungan ini mengacu pada keuntungan yang dapat dinikmati oleh calon pembeli. Misalnya tidak berbahaya bagi kulit, aman bagi anak-anak dan wanita hamil, tidak berbau, tidak berlemak, mudah dihidangkan, dan sebagainya. Sering juga disebut keuntungan ekstra.
Contoh Iklan, Penonojolan Karateristik Produk
}  Iklan IZUSU PATHER
                PANTHER ........RAJANYA DIESEL…!!!
}  Iklan Suzuki Smash
}  SUZUKI SMASH Si.. Gesit Irit…!!!
  1. Penonjolan Harga dan Mutu.
                harga dan mutu adalah dua unsur yang terpisah
                namum dipersepsikan sama oleh konsumen.    
Harga yang tinggi dianggap sebagai produk yang berkualitas tinggi, dan sebaliknya harga yang rendah mencerminkan mutu yang rendah.
  1. Penonjolan Penggunaannya.
cara lain untuk mengkomunikasikan citra adalah mengaitkannya dengan penggunaannya.
Contoh iklan : PT. Konimex memasarkan Feminax, khusus mengatasi ras sakit pada waktu Haid..!!!
  1. Posisioning menurut pamakainya.
                pendekatan lain adalah mengaitkan produk dengan pemakainya.
Banyak produsen kosmetik yang memberikan sentuhan pribadi pada produknya dengan mencantumkan tanda tangan atau  model dari seorang bintang.
  1. Posisioning Menurut  Kelas Produk.
beberapa produk tertentu yang terjepit perlu melakukan keputusan posisioning yang kristis dengan mengaitkannya pada kelas produk yang bersangkutan.
  1. Posisioning menggunakan simbol-simbol budaya.
banyak pengiklan yang menggunakan simbol-simbol budaya untuk menciptakan citra yang berbeda dimata calon pembeli terhadap produk para pesaing. Strategi ini terutama mengupayakan identifikasi atas sejumlah simbol yang memiliki arti penting bagi calon pembeli yang tidak digunakan dan ditonjolkan oleh pesaing.
  1. Posisioning langsung terhadap pesaing.
Dalam kebanyakan startegi posisioning, kerangka acuan yang digunakan adalah kedudukan produsen terhadap para pesaingnya.
                 


Sumber : Manajemen Periklanan, Aspek Tambahan Komunikasi pemasaran terpadu, Terence A shimp

                 



1 komentar: