www.edmonroyankalesaran.com

Sabtu, 30 Oktober 2010

TEORI – Teori KOMUNIKASI KELOMPOK


TEORI – Teori KOMUNIKASI KELOMPOK

1. TEORI KEPRIBADIAN KELOMPOK (Group syntality Theory)
  • Merupakan studi mengenai interaksi kelompok pada basis dimensi kelompok dan dinamika kepribadian.
  • Dimensi kelompok merujuk pada ciri-ciri populasi populasi atau kareteristik individu
                (umur,intellingence)
  • Dinamika kepribadian lebih cenderung pada tingkat /derajat suatu kelompok.
2. TEORI PERCAKAPAN KELOMPOK (Group achievement theory).
  • Teori ini berkaitan dengan produktivitas kelompok atau upaya  untuk mencapainya melalui pemeriksaan masukan dari anggota (member Input), variabel perantara, dan keluaran dari kelompok.
  • Produktivitas dari suatu kelompok dapat dijelaskan melalui konsekuensi perilaku, interaksi dan harapan-harapan.
3. Teori Pemikiran Kelompok (Groupthink Theory)          
     Pencetus Teori ini adalah : Irving L. Janis
  • Groupthink oleh Janis adalah untuk menunjukkan sutau model berpikr sekelompok orang  adalah bersifat terpadu (Kohesif)
  • Groupthinkbiasa terjadi apabila sebuah kelompok mengambil keputusan yang salah karena adanya tekanan kelompok yang mengakibatkan turunna efisiensi mental, berkurangnya pengujian realita.
  • Toeri ini mensupport konflik.
4. Teori Perbandingan Sosial
  • Tindakan Komunikasi dalam kelompok berlangsung karena adanya kebutuhan-kebutuhan dari individu untuk membandingkan sikap,pendapat dan kempuannya dengan individu lain.
  • Pandangan teori ini tekanan berkomunikasi dengan anggota kelompok lainnya akan mengalami peningkatan jika muncul ketidaksetujuan yang berkaitan dengan suatu kejadian/peristiwa.
5. Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory)
  • Teori ini didasarkan pada pemikiran bahwa seseorang mencapai satu pengertian mengenai sifat kompleks dari kelompok denga mengkaji hubungan diantara dua orang (dyadic relationship)
  • Teori ini diartikan bahwa interaksi manusia melibatkan pertukaran barang dan jasa, biaya (cost) dan imbalan (reward).
5. SOCIOMETRIC THEORY (Teori Sosiometrik)
  • Sociometric Theory ini merupakan sebuah konsepsi yang mengacu pada suatu pendekatan metodologis dan teoretis terhadap kelompok.
  • Asumsi yang dimunculkan adalah bahwa individu-individu dalam kelompok yang merasa tertarik satu sama lain, akan lebih banyak melakukan tindak komunikasi, sebaliknya individu-individu yang saling menolak, hanya sedikit atau kurang melaksanakan tindak komunikasi.

Sumber :
Ø  Teori Komunikasi, S.Djuarsa Sendjadja, Ph.d.,dkk. Universitas Terbuka
Ø  Teori komunikasi, Perspektif ragam & aplikasi, H.Syaiful Rohim, M.Si.


Posisioning Dalam Periklanan



POSISIONING
Ø  SUATU PROSES ATAU UPAYA UNTUK MENEMPATKAN SUATU PRODUK, MEREK, PERUSAHAAN, INDIVIDU ATAU APA SAJA, DALAM ALAM PIKIRAN YANG DIANGGAP SEBAGAI SASARAN ATAU KONSUMENNYA. UPAYA ITU DIANGGAP PERLU KARENA SITUASI MASYARAKAT ATAU KONSUMEN SUDAH OVER COMMUNICATED..
       POSISIONING DIANGGAP PERLU KARENA MENGANTISIPASINYA OVER COMMUNICATED TERSEBUT, KARENA DIERA MODERN SAAT INI, TELAH BANYAK TIMBUL MEDIA MASSA (CETAK & ELEKTRONIK) DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SEBAGAI OBJEK SASARAN DARI PERIKLANAN TERSEBUT.
       POSISIONING SANGAT BERKAITAN DENGAN MASALAH PERSAINGAN.
       PERMASALAHAN YANG MENONJOL DALAM HUBUNGANYA DENGAN POSISIONING ADALAH :
                                BAGAIMANA …..?
                PRODUSEN MEMPOSISIKAN PRODUK / MEREKNYA DIANTARA PESAING.

POSISIONING MEMBENTUK CITRA
}  POSISIONING DALAM MEMBENTUK CITRA MAKSUDNYA ADALAH BAGAIMANA TANGGAPAN YANG TIMBUL DARI SASARAN.
}  UNTUK  MEMBENTUK CITRA TERSEBUT ADA ASPEK-ASPEK YANG PERLU DI TONJOLKAN, BIASA JUGA DISEBUT DENGAN TUJUAN SUATU IKLAN.

TUJUAN IKLAN BIASANYA DIBANGUN ATAS EMPAT KOMPONEN, YAKNI :
Ø  PERTAMA : ASPEK PERILAKU, YAKNI TINDAKAN-TINDAKAN YANG DIHARAPKAN PADA CALON PEMBELI ; SEPERTI PEMBELIAN, PERCOBAAN, MENGUJUNGI TOKO, MENGAMBIL CONTOH, ATAU MEMINTA INFO LEBIH LANJUT.
Ø  KEDUA : SIKAP YANG DIHARAPKAN. HAL INI MENYANGKUT SIKAP ATAU KEISTIMEWAAN PRODUK. MISALNYA IBM, YANG TIDAK MENONJOLKAN PENJUALAN KOMPUTER, MELAINKAN SISTEM DAN PELAYANANNYA.
Ø  KETIGA : KESADARAN. DALAM PENGEMBANGAN PRODUK-PRODUK BARU DIPASARAN, MEREBUT KESADARAN CALON PEMBELI ADALAH TUGAS UTAMA PERIKLANAN.
Ø  KEEMPAT : POSISIONING, MEMPOSISIKAN SUATU PRODUK DIANTARA PESAING.

STRATEGI POSISIONING
}  Konsep posisioning digunakan sebagai starategi dalam kampanye periklanan. Beberapa tokoh dari biro periklanan di Indonesia mengatakan bahwa konsep ini mulai diterapkan disini sejak tahun 1980 –an. Mereka sendiri pada umumnya sudah mengenal konsep tersebut sekitar tahun 1976 melalui suatu penyajian slide-presentation dan hand out positioning the battle of your mine yang dibawah oleh asosiasi biro iklan Indonesia dari luar negeri.
Strategi Posisioning
David  A. Aacker
1.       Penonjolan Karateristik Produk.
                karateristik produk dapat dibagi menurut kriteria :
  1. Karateristik Fisik.
penonjolan karakter ini meliputi sifat-sifat fisik suatu produk, seperti suhu, warna, ketebalan, kahalusan, jarak, harga, kekenyalan, kekuatan, berat, dan sejenisnya.
  1. Karakter Fisik Semu.
Karakter ini tidak dapat diukur atau dilihat dengan jelas seperti karakter fisik diatas. Meliputi sifat-sifat yang bertalian dengan rasa, selera, bau (keharuman) simbol-simbol dan sebagainya.
  1. Keuntungan Konsumen.
                keuntungan ini mengacu pada keuntungan yang dapat dinikmati oleh calon pembeli. Misalnya tidak berbahaya bagi kulit, aman bagi anak-anak dan wanita hamil, tidak berbau, tidak berlemak, mudah dihidangkan, dan sebagainya. Sering juga disebut keuntungan ekstra.
Contoh Iklan, Penonojolan Karateristik Produk
}  Iklan IZUSU PATHER
                PANTHER ........RAJANYA DIESEL…!!!
}  Iklan Suzuki Smash
}  SUZUKI SMASH Si.. Gesit Irit…!!!
  1. Penonjolan Harga dan Mutu.
                harga dan mutu adalah dua unsur yang terpisah
                namum dipersepsikan sama oleh konsumen.    
Harga yang tinggi dianggap sebagai produk yang berkualitas tinggi, dan sebaliknya harga yang rendah mencerminkan mutu yang rendah.
  1. Penonjolan Penggunaannya.
cara lain untuk mengkomunikasikan citra adalah mengaitkannya dengan penggunaannya.
Contoh iklan : PT. Konimex memasarkan Feminax, khusus mengatasi ras sakit pada waktu Haid..!!!
  1. Posisioning menurut pamakainya.
                pendekatan lain adalah mengaitkan produk dengan pemakainya.
Banyak produsen kosmetik yang memberikan sentuhan pribadi pada produknya dengan mencantumkan tanda tangan atau  model dari seorang bintang.
  1. Posisioning Menurut  Kelas Produk.
beberapa produk tertentu yang terjepit perlu melakukan keputusan posisioning yang kristis dengan mengaitkannya pada kelas produk yang bersangkutan.
  1. Posisioning menggunakan simbol-simbol budaya.
banyak pengiklan yang menggunakan simbol-simbol budaya untuk menciptakan citra yang berbeda dimata calon pembeli terhadap produk para pesaing. Strategi ini terutama mengupayakan identifikasi atas sejumlah simbol yang memiliki arti penting bagi calon pembeli yang tidak digunakan dan ditonjolkan oleh pesaing.
  1. Posisioning langsung terhadap pesaing.
Dalam kebanyakan startegi posisioning, kerangka acuan yang digunakan adalah kedudukan produsen terhadap para pesaingnya.
                 


Sumber : Manajemen Periklanan, Aspek Tambahan Komunikasi pemasaran terpadu, Terence A shimp

                 



PERIKLANAN EFEKTIF



Bagaimana Biro Iklan dan Kliennya Bekerja bersama-sama untuk menciptakan iklan yang efektif……????
JAWABANNYA tidak SEDERHANA.
Mendefinisikan Periklanan Yang efektif
       Haruslah kita memahami  arti periklanan yang efektif dari suatu pandangan
  1. Iklan disebut efektif bila mencapai Tujuan-tujuan yang diinginkan. (perspektif ini mendefinisikan efektif dari perspektif “keluaran” (output) atau dalam pengertian tentang apa yang telah dicapai.
  2. Pandangan/perspektif “masukan” (input) atau dalam pengertian komposisi dari iklan tersebut.

Komposisi Iklan yang Efektif dapat dilihat dari beberap pertimbangan :
1.       Iklan harus memperpanjang suara strategi pemasaran. Iklan bisa jadi efektif hanya bila cocok dengan elemen lain dari strategi komunikasi pemasaran yang diarahkan dengan baik dan terintergrasi.
2.       Periklanan yang efektif harus menyertakan sudut pandang konsumen. Para konsumen membeli manfaat-manfaat produk, bukan atribut/lambangnya. Oleh karena itu iklan harus dinyatakan dengan cara yan berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan, keingginannya, serta apa yang dinilai oleh konsumen daripada si pemasar.
3.       Periklanan yang efekif harus persuasif.
4.       Iklan harus menemukan cara yang unik untuk menerobos kerumunan iklan.
5.       Iklan yang baik tidak pernah menjanjikan lebih dari apa yang bisa diberikan.
6.       Iklan yang baik mencegah ide kreatif dari strategi yang berlebihan.

PERENCANAAN DAN STRATEGI PERIKLANAN
PROGRAM LIMA LANGKAH
  1. Menspesifikasikan Fakta Kunci.
  2. Menyatakan Masalah Pemasaran Utama.
  3. Menyatakan Tujuan Komunikasi.
  4. Mengimplementasikan Strategi Pesan Yang Kreatif.
  5. Membangun Persyaratan Arus Perintah Korporat/Divisional.

Menspesifikasikan Fakta Kunci.
       Fakta Kunci dalam strategi periklanan adalah pernyataan tunggal dari sudut pandang konsumen, yang mengidentifikasikan mengapa para konsumen membeli atau tidak produk/jasa/merek atau tidak mempertimbangkan produk tersebut sebagai produk yang layak.

Menyatakan Masalah Pemasaran Utama.
       Perpanjangan dari fakta kunci. Langka ini menyatakan masalah sudut pandang pemasar. (citra, masalah persepsi produk atau masalah dalam persaingan).

Menyatakan Tujuan Komunikasi.
       Merupakan pernyataan langsung tentang efek periklanan apa yang diinginkan dari pasar sasaran dan bagaimana iklan tersebur seharusnya mempersuasi konsumen.


Mengimplementasikan Strategi Pesan Yang Kreatif.
       Inti dari keseluruhan strategi periklanan adalah strategi pesan yang kreatif, Creative platform). Posisioning pada :
                1. Pendefinisian pasar sasaran.
                2. Pendefinisian Pesaing Utama.
                3. Pemilihan Janji.
                4. Penawaran Alasan.
                  (fakta yang mendukung janji tersebut. (mutu, kualitas, harga dll)
               
Membangun Arus Perintah Korporat/Divisional
       Langkah Terakhir dalam memformulasikan suatu strategi periklanan melibatkan persyaratan-persyaratan wajib yang harus disertakan dalam suatu iklan.
       Aspek ini relatif bersifat teknik dan tidak kreatif.
       Pada Dasarnya strategi ini mengingatkan pengiklan untuk menyertakan slogan atau logo korporat, atau identitas korporat.

Kamis, 28 Oktober 2010

MANFAAT IKLAN BAGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DAN EKONOMI




Antara lain
  1. iklan memperluas alternative bagi konsumen dengan adanya  iklan konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk, yang pada gilirannya adanya pilihan.
  2. iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi konsumennya. Sering dikatakan tak kenal maka tak sayang, iklan yang secara gagah ditampilkan dihadaan masyarakat dengan ukuran besar dan logo yang cantik menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa perusahaan yang membuatnya bonafit dan produknya bermutu.
  3. iklan membuat orang kenal, ingat dan percaya.

DAMPAK NEGATIF IKLAN.
Selain memberi manfaat , iklan juga menimbulkan dampak yang negatif bagi pertumbuhan masyarakat dan ekonomi.
Contoh : bagi masyarakat pedesaan yang pendidikannya masih rendah, iklan seperti ini akan cepat sekali merangsang pola konsumsinya. Tanpa melihat daya beli serta uang yang dimiliki, orang yang emosionalnya seperti itu akan cepat memutuskan bahwa ia membutuhkan barang yang mungkin belum waktunya dimiliki.

Kesan-kesan negatif dari iklan :
  1. iklan membuat orang membeli sesuatu yang sebetulnya tidak ia inginkan atau butuhkan. Bila kita melihat kejadian sehari-hari sepulang berbelanja, berapa banyak barang tidak berguna yang kita beli hanya karena iklan. Sebaliknya iklan memang membujuk kita membeli ataupun menggunakan sesuatu secara lebih teratur. Misalnya, iklan pasta gigi. Iklan pasta gigi. Bila anak-anak dapat diyakinkan untuk menyikat gigi setiap hari maka mereka tidak menderiota sakit gigi dan tidak sering ke dokter gigi setelah dewasa.
  2. iklan mengakibatkan barang-barang menjadi lebih mahal. Karena membutuhkan dana , maka wajar saja bila ada anggapan bahwa iklan menambah harga barang.
  3. iklan yang baik akan membuat produk yang berkualitas rendah dapat terjual…. Ini sebenarnya tidak benar, karena begitu konsumen mencoba produk yang tidak bermutu, mereka tidak akan membelinya lagi.
  4. Iklan adalah pemborosan. Mengapa dana iklan tidak digunakan saja bagi kepentingan perekonomian nasional. Sebenarnya, secar tidak langsung iklan telah ikut membantu memajukan perekonomian Negara. Iklan berperan penting dalam mendukung berhasilnya suatu bidang usaha atau bertambahnya penjualan. Ini semua menghasilkan produk berkualitas tinggi secara lebih efektif.

STRUKTUR IKLAN & RUMUS AIDCA


ž  Pada Sebuah Iklan, baik yang dipublikasikan melalui media penyiaran, pada dasarnya memiliki Struktur
ž  Struktur iklan pada kedua media tersebut pada dasarnya sama, hanya bentuknya berbeda karena perbedaan karateristik medianya-mediumnya.
ž  Yang paling gampang diamati adalah struktur iklan pada media cetak.

ž  HEADLINE
                - kepala tulisan
                - letaknya tidak selalu pada bagian awal                 tulisan, iklan
                - Yang paling penting headline iklan tersebut yang paling pertama dilihat orang.
ž  SUBHEADLINE
                sebuah headline harus mengatakan sesuatu yang sangat penting kepada para calon          pembeli.
                Biasanya berupa penjelasan tentang produk atau keunggulan barang atau jasa yang ditawarkan.

ž  Amplifikasi (perluasan)
    (Naskah atau teks iklan yang mengikuti headline. Sering juga disebut bodycopy/ body text.
                Pada bagian ini konsepnya adalah penjelasan lebih rinci tentang produk atau barang/jasa yang ditawarkan.
                catt : produk2 yang mahal sperti mobil, rumah,dll biasanya diperlukan body text atau amplifikasi iklan .


RUMUS AIDCA
  1. ATTENTION (Perhatian)
  2. INTEREST (Minat)
  3. Desire (Kebutuhan/keinginan)
  4. Conviction (rasa percaya)
  5. Action (Tindakan)
Untuk menghasilkan iklan yang baik selain
Memperhatikan STRUKTUR IKLAN diperlukan juga RUMUS IKLAN AIDCA
Attention 
ž  Attention berarti bahwa iklan harus mampu menarik perhatian khalayak sasaran. Untuk itu, iklan membutuhkan bantuan ukuran, penggunaan warna, tata letak, atau suara-suara khusus. 
ž  Size untuk media cetak
ž  Air time untuk penyiaran
ž  Warna (spot atau full color), tata letak (lay out)
ž  Jenis Huruf
ž  Menggunakan headline, slogan yang mudah di ingat.
Interest
ž  iklan berurusan dengan bagaimana konsumen berminat dan memiliki keinginan lebih jauh. Dalam hal ini konsumen harus dirangsang agar mau membaca, mendengar, atau menonton pesan-pesan yang disampaikan. 
ž  Perhatian harus segera ditingkatkan menjadi minat agar pembeli ingin mengetahui lebih rinci
Desire
ž  bermakna bahwa iklan harus mampu menggerakkan keinginan orang untuk memiliki atau menikmati produk tersebut.
Cth :
                LADY CARD, Special Card For Special Lady.
                Gudang Garam Selera Pemberani
Conviction
ž  mengandung arti bahwa iklan harus mampu menciptakan kebutuhan calon pembeli. Konsumen mulai goyah dan emosinya mulai tersentuh untuk membeli produk tersebut
ž  Untuk menimbulkan Ras Percaya pada diri pembeli.
ž  Menggunakan Pembuktian Ahli, Demo, menggunakan artis public figure. memberikan pandangan positif pada konsumen tentang produk.
                 
ACTION (Tindakan)        
ž  mengandung arti bahwa iklan harus memiliki "daya" membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian. Dalam hal ini dapat digunakan kata beli, ambil, hubungi, rasakan, gunakan, dan lain-lain.


Sumber : Kasali, Renald. 1995., "Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia", Jakarta: Grafiti.



Minggu, 03 Oktober 2010

Proses Manajemen Periklanan

PROSES MANAJEMEN PERIKLANAN

4  Kelompok Utama Dalam Proses Periklanan
¡  Perusahaan/Organisasi/Lembaga Yang beriklan
¡  Biro-Biro Iklan (Ogilvy and Mather, Dentsu(Tokyo), Bertanggung Jawab menciptakan iklan dan Menempatkan Iklan untuk para Kliennya.
¡  Perusahaan Produksi Iklan (fotografi,Film,PH dll)
¡  Media Periklanan

Strategi Periklanan
  •  Menetapkan Tujuan
  •  Memfokuskan Anggaran
  •  Menciptakan Pesan-Pesan Iklan
  •  Menyeleksi Media dan Alat komunikasi Iklan
Implementasi Strategi
¡  Berhubungan dengan Taktik .
¡  Berhubungan dengan aktivitas menjalankan kampanye iklan.
¡  Menekankan pada suatu jenis manfaat dari merek
¡  Pesan Strategis (melihat bagaimana pesan iklan disampaikan)

Pengukuran Efektivitas Iklan
¡  Menentukan Khalayak Sasaran Iklan (presentase target sasaran)
¡  Menentukan tujuan apakah sudah tercapai.(riset  awal diperlukan)

Formulasi bentuk Tujuan Periklanan
¡  Siapa (pasar sasaran, konsumen,)
¡  Apa ( Tujuan & penekanan karateristik produk, model,dll)
¡  Di mana
¡  Kapan
¡  Dan Seberapa sering
    (tempat sasaran,bulan tertentu/musim tertentu)

Tujuan Periklanan
  1. Membuat konsumen menyadari suatu merek baru.
  2. Mempengaruhi pengharapan mereka tentang atribut dan keuntungan dari suatu merek
  3. Mendorong konsumen untuk mencoba merek tertentu.


Sumber : Manajemen Periklanan, Aspek Tambahan Komunikasi pemasaran terpadu, Terence A shimp