Panduan METODOLOGI QUALITATIF RESEARCH
(Metodologi
Penelitian)
EDMON R. KALESARAN,S.Sos, M,I.Kom
Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi
Fisip Universitas Sam Ratulangi Manado
Lulusan Pasca Sarjana
Universitas Padjadjaran Bandung
METODE PENELITIAN
·
Didalam penelitian ini peneliti menggunakan METODE PENELITIAN KUALITATIF, yaitu suatu penelitian kontekstual yang
menjadikan manusia sebagai instrumen, dan disesuaikan dengan situasi yang wajar
dalam kaitannya dengan pengumpulan data yang pada umumnya bersifat kualitatif.
·
CIRI
PENELITIAN KUALITATIF : Pendekatan kualitatif dicirikan oleh tujuan
penelitian yang berupaya memahami gejala-gejala yang sedemikian rupa yang tidak
memerlukan kuantifikasi, karena gejala tidak memungkinkan untuk diukur secara
tepat.
·
ARAH PENELITIAN KUALITATIF, Penelitian ini diarahkan pada pada latar dan individu secara holistik
dan menekankan pentingnya pemahaman tingkah laku menurut pola berpikir dan
bertindak subjek kajian. Dalam hal ini tidak mengisolasikan individu atau
organisasi ke dalam variabel atau hipotesis tetapi memandang sebagai bagian
dari suatu keutuhan.
·
Dalam penelitian
kualitatif ini, Bogdan & Biklen, 1992; Eisner, 1991; Merriam, 1998,
Firestone, 1987; (dalam Creswell, 1994 : 136) menyebutkan enam asumsi
penelitian kualitatif, sebagai berikut:
1. Peneliti
kualitatif lebih menekankan perhatian pada proses, bukannya hasil atau produk.
2. Peneliti
kualitatif tertarik pada makna-bagaimana orang membuat hidup, pengalaman, dan
struktur dunianya masuk akal.
3. Peneliti
kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisis data. Data
didekati melalui instrumen manusia, bukannya melalui inventaris, daftar
pertanyaan atau mesin.
4. Peneliti
kualitatif melibatkan kerja lapangan. Peneliti secara fisik berhubungan dengan
orang, latar, lokasi, atau institusi untuk mengetahui atau mencatat perilaku
dalam latar alamiahnya.
5. Peneliti
kualitatif bersifat deskriptif dalam arti peneliti tertarik pada proses, makna,
dan pemahaman yang didapat melalui kata atau gambar.
6. Proses penelitian
kualitatif bersifat induktif dimana peneliti membangun abstraksi, konsep,
hipotesa, dan teori dari rincian. (Creswell, 1994 :
136).
SUMBER DATA
· sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data utama atau primer dan
sumber data tambahan atau sekunder.
· Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ini adalah seluruh kegiatan
dilapangan berupa pernyataan dan tindakan dari semua pelaku atau informan yang
diteliti.
· Sumber data primer yang dimaksudkan adalah data dari semua pihak dimana
diharapkan data yang akurat, lengkap dan mendalam dari para pelaku dan informan
penelitian
· Data sekunder menyangkut data yang berhubungan dengan dokumen – dokumen
yang ada kaitannya dengan penelitian
yang dilakukan.
· Dengan demikian penentuan informan dalam penelitian ini tidak dibatasi akan
tetapi disesuaikan dengan kebutuhan
peneliti. Keterangan dari
informan satu akan dibandingkan dengan keterangan dari
para informan lain guna memperoleh data yang valid.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
· Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode yang umumnya digunakan
pada pendekatan kualitatif dimana peneliti sendiri sebagai instrumen dalam
penelitian dengan menggunakan :
· Pedoman wawancara terbuka (peneliti bertatap muka langsung dengan informan);
· Observasi langsung kelokasi penelitian dengan cara mengamati secara
langsung proses yang terjadi pada
subjek penelitian baik
menyangkut proses kerja, penggunaan segala sumber daya yang dimiliki,
ketersediaan segala sarana dan prasarana, prosedur layanan serta kenyataan yang
sebenarnya terjadi;
·
Penggunaan dokumen yang berhubungan langsung dengan subjek penelitian. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan data yang mendalam sehingga dapat memahami proses –proses yang terjadi pada subjek
yang diteliti.
TEKNIK ANALISIS DATA
· Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan
hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, untuk meningkatkan pemahaman
peneliti tentang temuan-temuan yang berdasarkan permasalahan yang diteliti.
· Analisis data merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke
dalam suatu pola, kategori dan satuan urutan dasar.
· Proses analisis data dilakukan sejak memasuki lapangan penelitian. Meliputi
memahami latar penelitian dan persiapan peneliti, memasuki lokasi dan obyek/subjek penelitian
· Melakukan pengamatan secara mendalam tentang masalah penelitian dikaitkan
dengan fenomena yang ada.
· Melakukan wawancara mendalam dengan narasumber atau informan
· Data yang diperoleh
dari lapangan dilakukan TAHAPAN
ANALISIS
DATA
melalui tahap-tahap berikut :
(1) Kategorisasi dan mereduksi data,
(2) Data yang dikelompokkan
selanjutnya disusun dalam bentuk narasi-narasi, sehingga data berbentuk
rangkaian informasi yang bermakna sesuai dengan masalah penelitian.
(3) Melakukan interpretasi pada data.
(4) Pengambilan kesimpulan
berdasarkan susunan narasi yang telah disusun pada tahap ketiga, sehingga dapat
memberi jawaban atas masalah penelitian.
(5) Melakukan verifikasi hasil
analisis data dengan informan, yang didasarkan pada kesimpulan tahap keempat.
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Atau VALIDITAS DATA caranya dengan menggunakan TEKNIK TRIANGULASI DATA
·
Setiap
penelitian bertujuan menghasilkan pengetahuan yang ojektif. Itu berarti,
temuan-temuan penelitian dapat dipercaya dan diterima kebenarannya.
·
Kebenaran yang
dihasilkan dibatasi oleh kesepakatan dan bakuan-bakuan ilmu pengetahuan serta
kenyataan empiris yang dikaji.
·
Usaha menemukan kepastian dan keaslian merupakan hal yang penting dalam
penelitian kualitatif. Untuk menuju kearah itu, peneliti menggunakan dua
kriteria yang penting bagi objektifitas suatu penelitian kualitatif yakni keandalan (reliability) dan kesahihan
(validity).
·
Keandalan menyangkut langkah-langkah penelitian, dan kesahihan yang
berkaitan dengan isi penelitian yang dilakukan.
·
Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen pokok, sehingga
peneliti bertindak proaktif secara langsung dalam mengumpulkan data.pada tahap
keandalan, peran peneliti ikut serta dan terlibat dalam latar penelitian,
berlangsung dalam jangka waktu sesuai kebutuhan peneliti sampai mencapai
tingkat kejenuhan data.
·
Semua data hasli pengamatan berupa catatan
lapangan, dan rekaman proses akan dicek kembali atau dikonfirmasi ulang kepada
informan.
·
Untuk memperkuat data, peneliti meminta kepada informan untuk secara jujur
menjelaskan maksud da arti hasil pengamatan.pada tahap ini juga peneliti
mempelajarinya lewat dokumen tertulis atau bergambar (foto) dan menghubungkan
antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya, disertai menunjukkan bukti.
·
Pada tahap kesahihan data, peneliti melakukan pengecekan temuan penelitian
yang disesuaikan dengan situasi yang terjadi pada proses penelitian tersebut.
·
Peneliti memeriksa seluruh data yang mendukung, menangkap atau
menggambarkan temuan. Pada tahap ini, peneliti bersikap konsisten terhadap data
penelitian, memilih topik-topik penting yang menonjol, menganalisis dan membuat
interpretasi data.
·
Hasil interpretasi data kemudian
dibuat dalam bentuk
deskripsi, yang selanjutnya di diskusikan kepada subjek
penelitian.
·
TAHAPAN tersebut dinamakan atau disebut
dengan PROSES TRIANGULASI dengan teknik pemeriksaan yang memanfaatkan sumber, metode, penyidik dan
teori. Dalam hal ini peneliti membandingkan data pengamatan dengan data
wawancara dan dokumen.
·
Peneliti juga memeriksa kembali penemuan hasil penelitian dari teknik
pengumpulan data dan sumber data. Sehingga peneliti dapat menemukan perbedaan
dan kesamaan serta alasan-alasannya.
·
Pemanfaatan temuan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan
dimanfaatkan untuk pengecekan kembali data penelitian dan mengarahkan analisis
data.
·
Seluruh data penelitian yang dianggap penting akan dijelaskan dengan
menggunakan teori-teori yang relevan sesuai dengan konsep penelitian tersebut.
Sumber :
1.
Bungin, Burhan.
2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi,
Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta. Penerbit
Kencana.
2.
Creswell, John W.
1994. Qualitative
Inquiry and Reasearch Disign. Sage. California.
3.
Miles, Matthew B., & Huberman, A.
Micheal, 1992,Analisis Data Kualitatif;
Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru,
Penerjemah: Tjetjep Rohendi Rohidi, Jakarta, UI Press.
4.
Moleong, Lexy J.
2007. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
5.
Sugiono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung.
Alfabeta.