www.edmonroyankalesaran.com

Minggu, 18 September 2011


Panduan METODOLOGI QUALITATIF RESEARCH
(Metodologi Penelitian)


EDMON R. KALESARAN,S.Sos, M,I.Kom
Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi
Fisip Universitas Sam Ratulangi Manado
Lulusan Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran Bandung


METODE PENELITIAN
·         Didalam penelitian ini peneliti menggunakan METODE PENELITIAN KUALITATIF, yaitu suatu penelitian kontekstual yang menjadikan manusia sebagai instrumen, dan disesuaikan dengan situasi yang wajar dalam kaitannya dengan pengumpulan data yang pada umumnya bersifat kualitatif.
·         CIRI PENELITIAN KUALITATIF : Pendekatan kualitatif dicirikan oleh tujuan penelitian yang berupaya memahami gejala-gejala yang sedemikian rupa yang tidak memerlukan kuantifikasi, karena gejala tidak memungkinkan untuk diukur secara tepat.
·         ARAH PENELITIAN KUALITATIF,  Penelitian ini diarahkan pada pada latar dan individu secara holistik dan menekankan pentingnya pemahaman tingkah laku menurut pola berpikir dan bertindak subjek kajian. Dalam hal ini tidak mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis tetapi memandang sebagai bagian dari suatu keutuhan.
·         Dalam penelitian kualitatif ini, Bogdan & Biklen, 1992; Eisner, 1991; Merriam, 1998, Firestone, 1987; (dalam Creswell, 1994 : 136) menyebutkan enam asumsi penelitian kualitatif, sebagai berikut:
1.   Peneliti kualitatif lebih menekankan perhatian pada proses, bukannya hasil atau produk.
2.   Peneliti kualitatif tertarik pada makna-bagaimana orang membuat hidup, pengalaman, dan struktur dunianya masuk akal.
3.   Peneliti kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisis data. Data didekati melalui instrumen manusia, bukannya melalui inventaris, daftar pertanyaan atau mesin.
4.   Peneliti kualitatif melibatkan kerja lapangan. Peneliti secara fisik berhubungan dengan orang, latar, lokasi, atau institusi untuk mengetahui atau mencatat perilaku dalam latar alamiahnya.
5.   Peneliti kualitatif bersifat deskriptif dalam arti peneliti tertarik pada proses, makna, dan pemahaman yang didapat melalui kata atau gambar.
6.   Proses penelitian kualitatif bersifat induktif dimana peneliti membangun abstraksi, konsep, hipotesa, dan teori dari rincian. (Creswell, 1994 : 136).

SUMBER DATA
·      sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data utama atau primer dan sumber data tambahan atau sekunder.
·       Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ini adalah seluruh kegiatan dilapangan berupa pernyataan dan tindakan dari semua pelaku atau informan yang diteliti.
·      Sumber data primer yang dimaksudkan adalah data dari semua pihak dimana diharapkan data yang akurat, lengkap dan mendalam dari para pelaku dan informan penelitian
·     Data sekunder menyangkut data yang berhubungan dengan dokumen – dokumen yang ada kaitannya dengan penelitian yang dilakukan.
·      Dengan demikian penentuan informan dalam penelitian ini tidak dibatasi akan tetapi disesuaikan   dengan   kebutuhan   peneliti.   Keterangan  dari   informan   satu   akan dibandingkan dengan keterangan dari para informan lain guna memperoleh data yang valid.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA
·     Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode yang umumnya digunakan pada pendekatan kualitatif dimana peneliti sendiri sebagai instrumen dalam penelitian dengan menggunakan :
·      Pedoman wawancara terbuka (peneliti bertatap muka langsung dengan informan);
·     Observasi langsung kelokasi penelitian dengan cara mengamati secara langsung proses yang terjadi pada subjek penelitian baik menyangkut proses kerja, penggunaan segala sumber daya yang dimiliki, ketersediaan segala sarana dan prasarana, prosedur layanan serta kenyataan yang sebenarnya terjadi;
·         Penggunaan dokumen yang berhubungan langsung dengan subjek penelitian.   Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang mendalam sehingga dapat memahami proses –proses yang terjadi pada subjek yang diteliti.

TEKNIK ANALISIS DATA
·     Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi, untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang temuan-temuan yang berdasarkan permasalahan yang diteliti.
·     Analisis data merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori dan satuan urutan dasar.
·    Proses analisis data dilakukan sejak memasuki lapangan penelitian. Meliputi memahami latar penelitian dan persiapan peneliti, memasuki lokasi dan obyek/subjek penelitian
·    Melakukan pengamatan secara mendalam tentang masalah penelitian dikaitkan dengan fenomena yang ada.
·     Melakukan wawancara mendalam dengan narasumber atau informan
·      Data  yang  diperoleh  dari   lapangan dilakukan TAHAPAN ANALISIS DATA melalui tahap-tahap berikut :
(1)   Kategorisasi dan mereduksi data,
(2)   Data yang dikelompokkan selanjutnya disusun dalam bentuk narasi-narasi, sehingga data berbentuk rangkaian informasi yang bermakna sesuai dengan masalah penelitian.
(3)   Melakukan interpretasi pada data.
(4)   Pengambilan kesimpulan berdasarkan susunan narasi yang telah disusun pada tahap ketiga, sehingga dapat memberi jawaban atas masalah penelitian.
(5)   Melakukan verifikasi hasil analisis data dengan informan, yang didasarkan pada kesimpulan tahap keempat.

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Atau VALIDITAS DATA caranya dengan menggunakan TEKNIK TRIANGULASI DATA
·         Setiap penelitian bertujuan menghasilkan pengetahuan yang ojektif. Itu berarti, temuan-temuan penelitian dapat dipercaya dan diterima kebenarannya.
·         Kebenaran yang dihasilkan dibatasi oleh kesepakatan dan bakuan-bakuan ilmu pengetahuan serta kenyataan empiris yang dikaji.
·         Usaha menemukan kepastian dan keaslian merupakan hal yang penting dalam penelitian kualitatif. Untuk menuju kearah itu, peneliti menggunakan dua kriteria yang penting bagi objektifitas suatu penelitian kualitatif  yakni keandalan (reliability) dan kesahihan (validity).
·         Keandalan menyangkut langkah-langkah penelitian, dan kesahihan yang berkaitan dengan isi penelitian yang dilakukan.
·         Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen pokok, sehingga peneliti bertindak proaktif secara langsung dalam mengumpulkan data.pada tahap keandalan, peran peneliti ikut serta dan terlibat dalam latar penelitian, berlangsung dalam jangka waktu sesuai kebutuhan peneliti sampai mencapai tingkat kejenuhan data.
·         Semua data hasli pengamatan berupa catatan lapangan, dan rekaman proses akan dicek kembali atau dikonfirmasi ulang kepada informan.
·         Untuk memperkuat data, peneliti meminta kepada informan untuk secara jujur menjelaskan maksud da arti hasil pengamatan.pada tahap ini juga peneliti mempelajarinya lewat dokumen tertulis atau bergambar (foto) dan menghubungkan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya, disertai menunjukkan bukti.
·         Pada tahap kesahihan data, peneliti melakukan pengecekan temuan penelitian yang disesuaikan dengan situasi yang terjadi pada proses penelitian tersebut.
·         Peneliti memeriksa seluruh data yang mendukung, menangkap atau menggambarkan temuan. Pada tahap ini, peneliti bersikap konsisten terhadap data penelitian, memilih topik-topik penting yang menonjol, menganalisis dan membuat interpretasi data.
·         Hasil interpretasi   data   kemudian   dibuat   dalam   bentuk   deskripsi,   yang   selanjutnya di diskusikan kepada subjek penelitian.
·         TAHAPAN tersebut dinamakan atau disebut dengan PROSES TRIANGULASI dengan teknik pemeriksaan yang memanfaatkan sumber, metode, penyidik dan teori. Dalam hal ini peneliti membandingkan data pengamatan dengan data wawancara dan dokumen.
·         Peneliti juga memeriksa kembali penemuan hasil penelitian dari teknik pengumpulan data dan sumber data. Sehingga peneliti dapat menemukan perbedaan dan kesamaan serta alasan-alasannya.
·         Pemanfaatan temuan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dimanfaatkan untuk pengecekan kembali data penelitian dan mengarahkan analisis data.
·         Seluruh data penelitian yang dianggap penting akan dijelaskan dengan menggunakan teori-teori yang relevan sesuai dengan konsep penelitian tersebut.

Sumber :
1.      Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta. Penerbit Kencana.
2.      Creswell, John W. 1994. Qualitative Inquiry and Reasearch Disign. Sage. California.
3.      Miles, Matthew B., & Huberman, A. Micheal, 1992,Analisis Data Kualitatif; Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru, Penerjemah: Tjetjep Rohendi Rohidi, Jakarta, UI Press.
4.      Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif.  Bandung: Remaja Rosda Karya.
5.      Sugiono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung. Alfabeta.