www.edmonroyankalesaran.com

Minggu, 03 April 2011

Pengertian Humas/Public Relations


ž  Sebelum menentukan definisi public relations kita harus melihat dahulu kajiannya secara etimologis. Public relations terdiri dari dua kata yaitu : PUBLIC & RELATIONS. Dalam bahasa Indonesia, kata PUBLIC berarti PUBLIK ATAU MASYARAKAT Dan RELATIONS adalah hubungan-hubungan.
ž  Jadi arti dari PUBLIC RELATIONS adalah hubungan-hubungan dengan public/masyarakat. (Kustadi Suhandang 2004 : 29).
Beberapa Pengertian/Definisi Tentang Humas/public relation tersebut
q  Definisi menurut (British) Institude of Public Relations (IPR) :
       “public relations adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (good-will) dan salaing pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”(jefkins-daniel yadin 2002 : 9)
q  Pengertian Humas oleh Scoott M. Cultip dan Andalden H. Centre dalam Bukunya yang berjudul “Effective Public Relations” menjelaskan bahwa :
       “Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap public mengidentifikasikan kebijaksanaan dengan tata cara organisasi demi kepentingan publiknya serta merencanakan suatu program kegiatan dan komunikasi untuk memperoleh pengertian dan dukungan publiknya”(Ruslan, 1999).
q  Public relations menurut Howard Bonham seorang Vice Chairman pada American National Red Cross yang berbunyi :
       ”Public Relations is the art of bringing about better public understanding which breeds greater public-confidence for any individual organization
       Artinya :
       Public relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian public yang lebih baik sehingga dapat memperbesar kepercayaan public terhadap seseorang atau organisasi”(Kustadi Suhandang 2004 : 44)
q  pengertian Humas secara resmi dari IPRA (Internasional Public Relations Association) adalah :
       “fungsi menajemen yang khas mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalus bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama”(Arifin,1998).
Definisi Humas menurut Dr. Rex Harlow
ž  Definisi HUmas menurut Dr. Rex Harlow adalah
       “fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan atau permasalahan, membantu manajemen untuk mampu menghadapi opini publik, mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatan perubahan secara efektif, bertindak sebagai system peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian secara teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama”.
ž  Menurut Onong Uchjana Effendy,
       Humas adalah komunikasi dua arah dalam organisasi dengan public secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerja sama dan pemenuhan kepentingan bersama”.
ž  Public Relations merupakan fungsi manejemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih pengertian, pemahaman, dan dukungan dari publiknya
ž  Meskipun ada perbedaan dalam penekanan pada unsur-unsur pokoknya dalam setiap definisi Public Relations/ Humas (hubungan masyarakat) tersebut diatas yakni baik batasan pengertian humas dari Dr. REX Harlow dan Prof Marston, maupun dari The Statement Of Mexico, kalau diperhatikan definisi humas tersebut banyak kesamaannya yaitu unsur-unsur utamanya yang menyangkut antara lain :
Ø  Fungsi manajemen yang melekat menggunakan penelitian dari perencanaan yang mengikuti standar-standar etis.
Ø  Suatu proses yang mencakupi hubungan timbal balik antara organisasi dengan publiknya.
Ø  Analisis dan evaluasi melalui penelitian lapangan terhadap sikap, opini dan kecenderungan sosial, serta mengkomunikasikannya kepada pihak manajemen/pimpinan.
Ø  Konseling manajemen agar dapat dipastikan bahwa kebijaksanaan tata cara kegiatan dapat dipertanggungjawabkandemi secara sosial dalam konteks demi kepentingan bersama bagi kedua belah pihak.
Ø  Pelaksanaan atau menindaklanjuti program aktivitas yang terencana, mengkomunikasikan dan mengevaluasi.
Ø  Perencanaan dengan itikad yang baik, saling pengertian dan penerimaan dari pihak publiknya (internal dan eksternal) sebagai hasil akhir dari aktivitas public relations/ humas.
keterangan :
       Jadi keenam unsur utama tersebut diatas menunjukkan adanya hubungan kait mengait secara holistic yang merupakan proses berkesinambungan dalm fungsional PR/Humas yang melekat dengan manajemen organisasi dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran utama badan usaha/organisasi.

Literatur :
¡  Prof. Drs. Onong U Effendy,M.A, Human Relations dan Public Relations. Mandar Maju Bandung 1993
¡  Kustadi Suhandang. PUBLIC RELATIONS Perusahaan. Kajian Program Implementasi. Nuansa Bandung 2004



Tidak ada komentar:

Posting Komentar