} Ada 2 faktor yang menjadikan budaya organisasi kuat :
- Penyebaran nilai-nilai budaya; dan
- Tingkat komitmen anggota organisai terhadap inti dari nilai yang ada
Pada hakikatnya penyebaran nilai-nilai budaya
ini dimaksudkan agar seluruh sumber daya
manusia yang ada di organisasi mengetahui
Secara jelas apa nilai-nilai yang terkandung di
dalam budaya organisasinya.
} Lanjutan :
} Selain manfaat yang dapat diperoleh secara individu, budaya organisasi pun memiliki kontribusi bagi organisasinya sendiri. Diantaranya adalah :
- Sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan ruang lingkup keiatan intern organisasi. Seperti : tata tertib, administrasi, hubungan antar bagian, pengahargaan terhadap prestasi anggota, penilaian kerja dan lain sebagainya.
- Untuk menunjukkan pada pihak eksternal mengenai keberadaan organisasi dan ciri khas yang dimiliki, ditengah-tengah organisasi-organisasi yanga da di masyarakat.
- Sebagai acuan dalam menyusun perencanaan organisasi.
- Dapat membuat program-program pengembangan usaha dan pengembangan para anggota (sumber daya manusia yang ada) dengan dukungan penuh dari seluruh anggota organisasi.
} Dari uraian diatas manfaat yang dapat diperoleh baik individu maupun organisasi tentang budaya organisasi menjadi penting bagi seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas organisasi.
} Efektivitas
} Menurut Stephen P. Robbins efektivitas organisasi di pengaruhi oleh empat variabel :
- organization’s culture
- Strategi
- Environment (lingkungan)
- Technology
} Ke empat variabel tersebut perlu di bentuk
Ada 2 tipe budaya yang dibentuk dari keragaman latar belakang ini yaitu :
- Diminant culture
- Subculture (susanto, 1997:31)
} Budaya dominan
} Diartikan sebagai gambaran dari core values (inti dari nilai-nilai yang ada dan diterima oleh seluruh anggota yang dianut dan merupakan kontribusi nilai-nilai dari sebagian besar anggota organisasi.
Contoh : budaya dominan perusahaan MC Donald “Quality Service and Cleanliness”
} subculture
} Subculture adalah budaya-budaya lain yang tumbuh dalam organisasi dimana secara spesisfik ditumbuhkan oleh perbedaan bagian atau perbedaan geografis, yang merupakan hasil kontribusi nilai dari golongan minoritas anggota organisasi (susanto 1997:32)
} Lanjut minggu depan
} SEEEEEE……………uuuuuuuuuuuuu…..!!!