www.edmonroyankalesaran.com

Minggu, 27 Februari 2011

Pengantar Humas & PR


Perkembangan PR
¡  Sebagai  suatu Profesi, PR baru dikenal awal abad 20, tetapi gejalanya sendiri sudah ada jauh sebelumnya.
¡  Ahli-ahli Purel mengatakan bahwa kegiatan Purel sudah ada sejak jaman adam & hawa.
ditunjukkan dengan kegiatan  atau hubungan antar manusia, pemberitahuan seseorang kepada orang lain, upaya mempengaruhi dan sebagainya.
¡  IVY LEDBETTER LEE dianggap sebagai “Bapak PR” karena konsepnya ia berhasil mengembangkan Purel yang oleh para ahli purel sekarang dikembangkan.
¡  Ivy L. Lee adalah putra seorang negarawan di Georgia Amerika Serikat.
¡  Kegiatan Purel yang dilakukan Ivy L. Lee dimulai pada tahun 1906 pada saat dia berprofesi sebagai seorang jurnalist.
¡  Public Relation atau Humas banyak di Praktekkan di berbagai organisasi dalam rangka menunjang manajemen untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.
¡  PR dalam pelaksanaan dalam suatu organisasi atau menajemen lebih menitikberatkan pada ketrampilan membina hubungan antar manusia di dalam dan di luar organisasi
¡  PR = Purel dengan 2 Pengertian
Pertama = Purel sebagai “Method Of Communication” (Rangkaian atau Sistem Kegiatan )
Kedua = Purel Sabagai State Of Being (perwujudan Kegiatan berkomunikasi sehingga melembaga)
¡  Purel = PR oleh ROY Blumenthal dalam Bukunya The Practice Of PR :
¡  “seni membina pribadi seseorang hingga taraf yang memungkinkan ia mampu menghadapi keadaan darurat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bidang psikologi. Seni melaksanakan tugas yang sama untuk bisnis, lembaga, pemerintahan dan lain-lain.
¡  PENGERTIAN PR SEBAGAI METODE KOMUNIKASI :
-          Komunikasi yang dilaksanakan berlangsung dua arah secara timbal balik
-          Kegiatan yang dilakukan terdiri dari penyebaran informasi, pelaksanaan persuasi dan pengkajian opini publik.
-          Tujuan yang dicapai adalah tujuan organisasi
-          Sasaran yang dituju adalah public intern dan public ekstern.
-          Efek yang diharapkan adalah terjadinya hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik.
(L.Roy Blumenthal, The Practice of Public Relations, The MacMillan Company, New York-London, 1972, Hal. 1)
Konsep Dasar PR
¡  Perwujudan Kegiatan Komunikasi Dalam suatu organisasi atau lembaga dilaksanakan oleh sebuah bagian, Biro, seksi, departemen
¡  Pemimpin bagian tersebut adalah seorang PUBLIC RELATIONS OFFICER (PRO)
        atau sering kita dengan di Indonesia Kepala Bagian Hubungan Masyarakat.
Pentingnya seorang PR
¡  Seorang PR harus peka dan waspada terhadap gerak hati dan kecenderungan khalayak, dan yang memehami secara menyeluruh berbagai bidang vital seperti lingkungan yang berkaitan dengan keuangan, bidang komunikasi, baik komunikasi interpersonal maupun dengan khalayak luas, perkembangan manajemen dan pemasaran.
¡  Seorang PR Harus kreatif dan memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas secara terperinci.
¡  Harus berjuang memajukan mengembangkan setiap tugas pekerjaan seraya menaruh hormat kepada struktur organisasinya.
¡  Harus mampu mengarahkan aktivitas khalayak yang kreatif dengan mengintegrasikan dengn tujuan organisasi yang diwakilkannya.
(Artur R. Roalman, Profitable Public Relations, Taraporevala Publishing Industries, Dow Jones-Irwin, Inc, Bombay-Illinois, 1972,Hal -8)